Assalamualaikum
Sebelum berbicara, bait-bait ayat yang bakal keluar dari mulut perlu ditapis dan ditafsir dahulu.
Andai terlepas cakap, takut mengguris hati dan perasaan orang lain.
Mungkin percakapan kita tanda disedari mampu mengguris perasaan orang lain.
Waspada itu perlu dalam berbicara.
Andai takut mengguris perasaan orang lain, diam lebih baik. Diam bukan bererti sombong, tetapi sebagai langkah agar tidak keluar percakapan yang mampu mengguris perasaan orang lain.
Manis bicara
indah tutur kata
Tak seindah
rupa pengertiannya
Lembutnya
lidah mengata nista
Lidah yang
tiada bertulang
Mengadu domba
Serta
memfitnah sesama saudara
Terkadang aku
berfikir sendirian
Perlukah
amarahku dibiar terus menyala
Membakar
membara dengan rasa bangga
Mencela
mereka dengan kata-kata
Kata ibarat
pedang
Yang tajamnya
bisa membunuh lawan
Kata-kata yang
berhikmah
Menyedarkan
kita
Kata madah
pujangga
Bisa menjadi
pedoman manusia
Jagalah
bahasa kata kita
Jangan
disalah guna
Yang merah
itu saga
Yang kurik
itu kendi
Yang indah
itu bahasa
Yang cantik
budi pekerti
Terkadang aku
mentaksir manusia
Kurniaan
Tuhan telah banyak dikhianati
Mencerca,
menghina, dustanya bicara
Menyusun
nista dengan kata-kata
Terlajak
perahu masih boleh diundur lagi
Terlajak kata
buruk padahnya
Terlajak
perahu masih boleh diundur lagi
Terlajak kata
hilang percaya
Hilang
percaya...
"Bicara Kata"-Nyanyian : In-Team
Jagalah bicara kita dengan orang lain.
Betul..bnda yg plaing tajam ialah lidah. Jd ckap tu ckp men sedap jeee. Heeeee.jagela hti n perasaan org lain
ReplyDeleteHeheehhee